Bismillah..
Hello! akhirnya, setelah nemuin mood dan waktu yang tepat, aku nulis lagi, yeaaahhhh :P
Kali ini, aku mau cerita soal pengalaman pribadi tentang sesuatu yang..... umm.. apa ya....
agak aneh tapi gimana gitu. Ah baca aja deehhh hehe. Let's go!
Umm agak gimana ya gitu
judulnya , hahaha
Gak sih, cuma mau mengisahkan
sesuatu yang mungkin kalian pernah ngalamin juga(?)
Ledekan temen-temen tentang
lama nya kejombloan tuh udah kayak masuk kuping kanan - keluar kuping kiri, gak
mempan. Tawaran buat dikenalin sama cowok-cowok juga banyak, sampe mereka yang
akhirnya bosen sendiri (._.) . Meskipun yang PDKT juga ada sih.. tapi tetep aja lebih memilih single.
Bukan ke 'jual mahal', tapi ya itu.
Jenuh aja sama pacaran .
![]() |
Gambarnya sengaja di gedein, biar keren gitu |
Haha agak lucu emang, ketika kebanyakan mereka-mereka jenuh sama status single-nya , tapi aku malah jenuh sama pacarannya (ʃ⌣ƪ)
Umm trauma sih enggak, cuma capek aja.
Capek sama yang banyak blablabla, padahal aslinya blublublu..
Capek sama yang ribet ngelakuin ini-itu, tapi pas ngejalanin malah itu-ini..
Capek sama yang janji-janji, tapi ternyata..
Ah, sudahlah~
Jujur, aku tipe orang yang kalau udah janji, Insya Allah aku pegang. (Maaf) , katanya dalam Islam, janji akan terus ditagih sampe di akhirat nanti. Jadi kalau sekiranya aku gabisa megang itu, I won't make that promise(s) and I'd rather say 'Insya Allah' instead .
Karena janji, menandakan keseriusan seseorang dalam berbicara, gitu kan ya? Saddaaaaappppp eheheh
Sampailah pada akhirnya aku nemuin sama yang namanya titik jenuh pacaran, and I think I got trapped pada masa nyamannya single ¯\_(ツ)_/¯
Jadi selama...*ehem* kira-kira 3taunan single aku mikir:
So, apasih pacaran? Cuma gitu-gitu aja kan ya? Mesra-berantem-baikan-berantem-baikan-berantem-putus (?)
Apa? Perhatian?
Banyak kok yang perhatian, kalau aku sakit, orang tua juga masih ngerawat.
Dan aku bisa tuh, have fun dan ketawa lepas sama temen-temen, tanpa depending on someone ;)
Jadi aku ngerasa gak ada beban aja gitu jadi single. Ketika yang lain ribet minta cari pacar or curhat tentang gebetan, dan aku yang have fun aja sama ke-single-an ku. Tragis. XD
![]() |
Bener kan? |
Banyak yang bilang, 'masa
PDKT lebih indah dari masa pacaran'.
(Agak) bener juga sih. Soalnya saat itu, mereka akan ngelakuin apapun untuk kita. Garis bawah ya tolong, apapun .
*tepoktangan*
Belum lagi, aku tipe orang
yang.....terlalu memikirkan masalah-_- iyee iye tau, kek emak-emak pengajian
ye? ._.v
Jadi gini, kalau lagi pacaran terus berantem or
lagi ada masalah, aku gabisa gitu aja pura-pura 'lupa' atau kalau kata anak
g4h03L "bawa selaw aja keleeeuuusss~"
PALA LU MLEDAK BAWA SANTAI !
Iya sih, pergi sama temen dan
ketawa bareng, nonton film or apapun itu, emang bikin lupa. Tapi bentar doang
-_- dan nanti pasti aku bakal keinget lagi lagi lagi lagi dan lagi.
Aku juga gak tau. Sering nyoba buat selalu membawa santai masalah, tapi gak bisa. Itu kepikiran terus, dan terus muter-muter di kepala.
Nah yang kayak gini nih yang
ganggu banget. Ngelakuin apa-apa tuh jadi males, gak ada tujuan.
Soalnya dulu pernah waktu lagi puncaknya masalah sama mantan ke 5, aku kayak orang gila. Serius. Mata kemanaaa, pikiran mah kemana. Orang-orang ngomong juga yang kebayang dikepala ya muka mantan saat itu.
Sampe linglung, ngambil wudhu berkali-kali dan nanya 'eh aku udah solat belum ya?' padahal udah. Mau minum air anget, yang di taro di bawah kran warna merah dispenser malah tangan kanan, bukan gelas -___- . Gila kan?
Ditambah lagi saat itu mau UN, dan aku lagi banyak masalah. Oh mai gat.
Tapi untung saat itu aku berhasil melalui itu semua. Ada yang bantuin juga sih, hehe.
Aaaaa pokoknya
ganggu deh !
Sebenernya sih, faktor utama
yang bikin jadi nyaman single tuh ya gara-gara pacaran terakhir kemarin. Kebayang gak pas
kita lagi di jurang, terus ada yang ngulurin tangan, tapi langsung dilepas lagi
pegangannya . Tau rasanya kayak apa? Ya gitu deh~
*Efek terlalu serius
mengambil ucapan laki-laki sepertinya*
Stupid.
Nah karena alesan itu juga,
aku sampe gak mempan digombalin (˘-˘)ง
Biar mereka bilang ini-itu
blablabla, hiiihhh boro-boro ke GR-an, sedikitpun gak tersentuh. Begini kali
ya, kalau orang hatinya udah mati rasa. Eaaaaaaaaaaa
Enggak kok, sekali lagi aku
gak jual mahal. Ya itu, sampe lupa sama yang
namanya rasanya jatuh cinta tuh kayak apa. ¯\_(ツ)_/¯
*Ini serius*
Alhasil, jadilah saya dibilang wanita
PHP -_-
Sebenernya bukan PHP kali ya, tapi Mungkin karena mereka mikirnya aku mau nerima perhatian, tapi gamau jadian.
Sebenernya bukan PHP kali ya, tapi Mungkin karena mereka mikirnya aku mau nerima perhatian, tapi gamau jadian.
Lalu, apa salahnya seorang
wanita single menerima perhatian dari para pria? Kecuali, kalau kita udah deket sama orang atau udah punya pacar, tapi masih nerima/ngasih perhatian ke banyak orang tuh baaaru salah.
Karena jujur, aku orangnya
suka diperhatiin.
Jadi inget ya, jangan suka nerima atau
kasih perhatian sama banyak orang ketika kamu lagi deket sama satu orang ya. Tau rasanya kayak apa kan? Baguslah~
Well..
Berusaha nerima 'orang baru' tuh ya gak semudah itu.
Berusaha nerima 'orang baru' tuh ya gak semudah itu.
Setiap ada pria yang
dateng, yang ada di pikiran aku cuma satu: halah, paling lo juga bakal sama kayak
mereka-mereka~
Dan setiap mereka janji or
berusaha meyakinkan, aku langsung mikir: lah yang kemarin juga ngomong kayak
gitu, loh~
Susah emang ya, berusaha buat
berfikir positive sama cowok yang lagi deket (ini jujur aja sih) . Karena ya
itu, 'trauma' bukan sih ini namanya?
Jadi seketika pria galau
mendengarkan "David Archuleta - Waiting for Yesterday" gitu deh
aaahahaha. Coba deh kalian download lagunya
Kira - kira gini lirik yang udah aku coba terjemahin :
Is it worth it any longer?
Apakah itu masih layak
You’re so scared to fall in again
You and me,
all alone, girl
Kau dan aku
sama-sama sendiri
What’s going
on, would you tell me what’s wrong?
Ada apa,
maukah kau memberitahuku apa yang salah?
It’s like
you’re locked up in your own world
Itu seperti
kamu terkunci di dalam duniamu sendiri
Oh-oh with
nothing to say
Oh-oh Tanpa
ada yang dikatakan
You keep me
guessing but I see in your eyes
Kau membuatku
menebak-nebak tapi aku bisa lihat dari matamu
He made you
promises but gave you lies
Dia
membuatkanmu janji-janji tapi memberimu kebohongan-kebohongan
You’re
shutting down cuz you’re so sure
Kamu diam saja
karena kamu sangat yakin
That I’ll be
another mistake
Bahwa aku akan
menjadi kesalahan yang lainnya
I know that he
left you in pieces
Aku tau bahwa
dia meninggalkanmu menjadi berkeping-keping
You know that
I won’t be that way
Kau tau, bahwa
aku tidak akan seperti itu
I’m not gonna
treat you like he did
Aku tidak akan
memperlakukanmu seperti yang dia pernah lakukan
Oh-oh whatever
it takes
Oh apapun itu
You think
history is repeating?
Kau pikir
sejarah itu berulang?
You keep on
pushing me away
Kau terus saja
menjauhiku
Oh but nothing
gonna change
Oh, tapi tidak
akan ada yang berubah
Waiting for
Yesterday-eh-eh
Menunggu hari kemarin
Day-eh-eh,
Day-eh-eh
Is it worth it any longer?
Apakah itu masih layak
You’re so scared to fall in again
Kamu sangat
takut untuk jatuh (cinta) lagi
But yesterday
can make you stronger
Tapi hari
Kemarin bisa membuatmu lebih kuat
So why do you
feel alone?
Terus kenapa
kamu merasa sendirian?
You know I
love you better than he ever did
Kau tau, aku
mencintaimu lebih dari yang pernah dia lakukan
This could be
all you ever needed
Ini mungkin
menjadi yang selalu kamu butuhkan
Hold on to me
and just remember
Bepeganglah
padaku dan hanya ingat
Oh no, never
let go
Oh tidak,
jangan pernah dilepas
I know that he left you in pieces
Aku tau bahwa dia meninggalkanmu menjadi berkeping-keping
Aku tau bahwa dia meninggalkanmu menjadi berkeping-keping
You know that
I won’t be that way
Kau tau, bahwa
aku tidak akan seperti itu
I’m not gonna
treat you like he did
Aku tidak akan
memperlakukanmu seperti yang dia pernah lakukan
Oh-oh whatever
it takes
Oh apapun itu
You think
history is repeating?
Kau pikir
sejarah itu berulang?
You keep on
pushing me away
Kau terus saja
menjauhiku
Oh but nothing
gonna change
Oh, tapi tidak
akan ada yang berubah
Waiting for
Yesterday-eh-eh
Menunggu hari kemarin
Day-eh-eh,
Day-eh-eh
I’m the one for you tonight
Akulah
satu-satunya untukmu malam ini
I’m the one for you forever
I’m the one for you forever
Akulah
satu-satunya untukmu selamanya
If it takes a
little time (Whatever it takes, whatever it takes)
Jika itu mengambil
sedikit waktu (apapun itu, apapun itu)
I’m the one
for you tonight
Akulah
satu-satunya untukmu malam ini
I’m the one
for you forever
Akulah
satu-satunya untukmu selamanya
If it takes a
little time (Whatever it takes, whatever it takes)
Jika itu mengambil sedikit waktu (apapun itu, apapun itu)
Yaaaa...kira-kira begitulah lagunya....
Tapi aku sadar, ini semua gak
bener. Iyeee iyee pasti cowok-cowok pada protes "GAK SEMUA LAKI-LAKI KAYAK
GITU!!!!"
Hahaha tapi ngerasanya kayak
gitu, gimana dong? :P *ups
Jadi, sekarang-sekarang ini
aku lagi 'coba' untuk membuka hati (lagi).
Meskipun agak susah bagi yang
baru, tapi aku akan coba deh :)
So YES.
I'm still waiting for the one who will sing that song to me J
Having a positive thinking to
the new one isn't a mistake lah ya J
Lagi juga sekalian gitu,
pilih-pilih pendamping buat taun 2020 nanti :P
eaaaaaaaaaaaaa
Umm segitu dulu deh post kali
ini. Kalian pernah ngalamin kayak aku juga gak? Boleh comment kok kalau pernah :D
So, I'm starting a new life
now guys. I'm going to feel the live beats of my heart again! Hehe :P
And welcome to the most
sacred and highest place, L.O.V.E ♥
0 komentar:
Posting Komentar