Minggu, 07 Oktober 2012

Just The Way We Are :)

Diposting oleh Khayania di Minggu, Oktober 07, 2012

Kali ini, aku mau membahas tentang pentingnya being ourself. Gak sedikit orang-orang yang memakai ‘topeng’ untuk menutupi jati diri dia yang sebenarnya. Nah, orang yang kayak gitu tuh yang aku gak suka. Yang katanya “A”, tapi ternyata “B”.

Dan yang lucu adalah kalo orang lagi pada PDKT. Hahaha yeah, I experienced it too :p
Yang namanya ‘ja-im’ or ‘jaga image’ alias menjaga tingkah laku kita supaya kelihatan baik dimata orang yang lagi ngedeketin kita. But honestly, seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kedewasaanku, aku udah gak kayak gitu lagi tuh :p hehe nggak ding, dikit doang :p

Nah, untuk yang pertama, aku mau ngebahas tentang foto.

Foto, atau picture of ourself itu ya harusnya, memang bener-bener nunjukkin gambaran diri kita yang sesungguhnya. Tapiiiii, gak semua orang punya expressi or wajah yang bagus kalau difoto, alias non-photogenic. Orang yang photogenic , sekalipun dia aslinya ‘gak sesuai’ dengan hasilnya, tapi tetep aja bagus kalau di foto. Then what about editing? Well, untuk yang satu ini, aku rada-rada doubt nih. Bingung harus ngomong kalo it’s a good thing or not. Because sometimes, we need it.

Aku punya pengalaman kurang enak tentang mengedit foto sendiri. Dulu, (dulu lho ini) yang katanya masih jaman-jamannya ‘alay’ (read: jejemon in English), aku suka banget mengedit foto aku sendiri. Yang katanya dikasih efek biar putih lah, dikasih emoticon-emoticon, dikasih tulisan-tulisan alay, ya pokoknya begitu deh :D Tapiii saat itu aku gak alay-alay banget kok :p

Nah ceritanya saat itu, when I was at 2nd grade of senior high school, aku masang di facebook foto aku yang sudah di edit as my profile picture. Ini nih fotonya:

AquWh im0edH Gu9 qaqaaaa???


Dan saat itu, it was my ex, dia temennya saudara aku, trying to make move on me, and bilang kalau dia suka sama aku. Dan sampailah pada saat kita meet. Dan pas kita ketemu, dia sempat bilang, “Kok kamu beda ya sama yang di foto?”

And that time, I was like falling down through the ravine, fell down hardly then turned into pieces. Yes, itu rada ngenes pemirsaaaaaah!!! Dan sejak saat itu, if its not really important, I never edit my photo :s . Sakit juga kan ya di gituin? Tapi aku bersyukur, at least my ex was being honest at me.

Coba kita bayangkan seandainya itu kita, gimana kalau kita ketemu sama orang yang beda sama fotonya? Di foto sih cakep, tapi aslinya? Kecewa juga kan ya?
Tunggu, I don’t mean to hurt somebody, okay. I’m just trying to tell you that being ourself is important. Gak usah lah edit-edit foto yang bikin kita jadi kelihatan ‘cantik atau ganteng’. Ya kan gak lucu juga kalau orang tau aslinya kita ternyata ya ‘gini’.
Mending sih kalau cakep, lah kalo sebaliknya?
Mending sih kalau orang itu bisa nerima 'asli' nya kita kayak mantanku itu, nah kalau enggak?
Emang eeeenaaaaaaaaak, gajadi pedekate gara-gara foto beda sama aslinya . Haaahahaha XD

So, from that time on, I always show my real picture, although how bad I am. Cause I don’t wanna disappoint anybody that would see how do I look like directly. Aku gak mau kelihatan ‘cantik’ cuma di foto, aku ya aku. Yaa meskipun as I told you that aku masih suka edit foto, tapi gak yang lebay lho; yang bikin aku jadi kelihatan cantik and perfect. This is the photo that I had edited for about a years ago, I guess:




See? Aku cuma main warna aja. Soalnya itu foto kurang pencahayaan, bagian mataku jadi gelap, kan serem juga -___-
On that photo, aku gak ngilangin jerawat aku kan? Or bekas jerawat aku (on the left of  photo)  near my nose and under my lips, perhatiin deh coba. Karena ya yang aku bilang tadi, cuma mau berusaha jadi this is me
Tapiiii, beda halnya sama hal editing yang untuk keperluan lain ya, misalnya untuk promosi film, baju, make up, etcetera…



Aku punya temen, dia gak cantik-cantik amat. But yes, she really goods on editing photo. She will looks like a princess >:D
Tapi ya itu tadi, buat apa? To show people that we are cute? Or to attract somebody? But sorry hun, I disagree with that :) Why don’t you just try to show the real you if you want to attract someone? Isn’t it more better than you do? Isn’t the person that you’ll attract will get disappoint if he sees you how do you look like directly, is differet from the pic? Yeah, like my ex did :)


So, cobalah memamerkan keindahan diri kita sendiri, guys ;)


Yang kedua, its about behavior.
 Orang kalau baru kenal sama orang lain, or biasanya kalau lagi PDKT nih.. Banyak yang turned into someone else. Istilahnya, yang biasanya kalo lagi ketawa mulutnya kebuka selebar buaya laper, nah kalo lagi PDKT ketawanya sekarang ditutupin tiga jari. Itu lho, style nya ibu-ibu pejabat. Hahahaa

Okaaaay, I have to confess this.
Dulu aku juga kayak gitu kok, yang jadi sok manis and the lebay. Tapiiiii, sekarang aku gak gitu.
Trust me, aku gak segan-segan bilang ‘mau kentut’ or ‘kebelet BAB (Buang Air Besar)’ sama cowok yang lagi deket sama aku. Meskipun biasanya kalau kebelet BAB, aku ubah jadi ‘aduh, perutku kontraksi nih!’ , biar rada sopan dikit gitu. Kan agak gimanaaa gitu kalau bilang ‘aduh, aku kepengen bѐrak nih!’ sama orang yang baru dikenal -_____-

Aaaand, kebiasaan aku yang sering dan suka secara ‘gak sadar’ aku lakukan adalah………… burping (´~`ƪ) .  Iyaaa aku tau kok, it’s a kind of impolite one, tapi kalau abis makan or minum, I can’t handle that. It’s under my control. I always realize it after I burped first.
Yaa meskipun  sekarang dalam tahapan penyadaran kalau itu gak sopan. Nah apalagi aku demen banget ama bule, dan bule paling ilfeel  sama orang yang suka sendawa gede banget. Tapi tenaaang, if its in the serious condition or in front of parents, Insya Allah  I won’t do that  (;
(tapi dengan peringatan sebelumnya ya, ingetin aku jangan suka sendawa sembarangan hehe)

Kebiasaan aku yang paaling gak bisa ditahan adalah……kentut. Untuk yang satu ini,  aku juga gak tau,  perut aku gak bisa diajak kompromi soal hal ini.  Dan perutku akan terasa kenceng banget, like ballon yang siap untuk meledak. And it hurts, seriously :"(
Tapi untungnya, it doesn’t have a smell bad though, kecualiiiii kalau mau BAB. Tapi aku cukup tau diri laaahhh.  Kalau mau BAB, berarti aku gak boleh mengeluarkan gas tersebut sembarangan ˘) .


Nah sekalian promosi deh ya (hihi jadi malu (ʃ⌣ƪ) *blushing*),

"For all guys who read this post,  I just shared a bit about my bad behavior.  So this is me.  You know, love is about accepting all the bad and good things about our partner (in positive way). But if you dislike this, you gotta tell me. But this is me, I don’t wanna try to be someone else, I don’t wanna put a poker face on me. Because I just want you, to love me, the way I am. Not the one who trying to cover all the bad things, and being like an angel and Miss perfect. I’m not kind of a person like that.
But, I do believe that  you  all sometimes do the same things like I do now. And, make sure that if you wanna get closer on me, you only need to show me the REAL you, like I always do (;"

Buat yang gak ngerti tentang apa yang aku omongin diatas, kalian bisa pakai ‘Mbah Google’ untuk translate jadi Indonesian language. Soalnya, aku kan suka bulѐ, dan mereka suka ‘kepo’. Jadi ya aku tulis make bahasa Inggris deh. Sekalian ngasih tau mereka tentang ‘gimana’ aku.  Hehe


Remember: Behavior its not a habit. Behaviour can be change, but habit ? Depend on yours (;


Sekian dulu ya untuk post kali ini. Semoga kita bisa menyadari akan pentingnya jadi diri sendiri.
If you want everyone to love you, you have to start from the simple thing;  Love yourself. (◦'ں'◦)




Love,


Tulips


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Well i really don't Know why i called you Flower Girl, i just realize you use Tulips, in every your last post from 2012 :D



Cheers Flower Girl
Kepp Smile in your hardest time :)

Posting Komentar

 

✿ Khayania ✿ Copyright © 2014